Apa itu pijat perineum? Pernahkah Anda mendengar tentang pijatan ini? pijat perineum untuk bumil merupakan pijatan yang ditujukan untuk ibu hamil mulai dari tahap akhir kehamilan hingga persalinan.
Dalam dunia medis, pijat perineum pijat perineum untuk bumil membantu melembutkan otot-otot jalan lahir ibu hamil. Pijatan ini mengurangi risiko pecahnya jalan lahir. Apakah Anda tertarik dengan pijatan ini? Silakan periksa informasi di bawah ini.
Apa itu pijat perineum?
Pijat perineum adalah pijatan pada perineum yang membantu memperkuat dan memperkuat otot-otot jalan lahir. Perineum adalah area antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul.
Tujuan pijat perineum adalah untuk mengurangi risiko pecahnya jalan lahir saat melahirkan. Robekan ini disebut dengan robekan perineum dan merupakan gejala umum pada persalinan normal.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko robekan perineum adalah dengan melakukan pijat perineum pada ibu hamil. Pijat perineum adalah pijatan yang dilakukan untuk mencegah pecah dan robeknya vagina saat melahirkan.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pijat perineum?
Ibu hamil dapat melakukan pijat perineum pada usia kehamilan sekitar minggu ketiga hingga keempat, saat usia kehamilan sudah dekat dengan persalinan. Pijatan ini mengurangi risiko ibu hamil menjalani operasi episiotomi saat melahirkan.
Episiotomi biasanya dilakukan untuk mengurangi risiko robekan perineum yang parah. Jadi untuk mencegah hal seperti ini terjadi, Anda perlu melakukan ini Ibu hamil memijat perineum untuk memperlancar persalinan.
Untuk menghindari risiko robeknya jalan lahir yang parah, pijat perineum dapat dilakukan pada akhir kehamilan atau pada saat persalinan biasa. Namun, sebelum melakukan pijatan ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis kandungan.
Cara Memberikan Pijat Perineum untuk Bumil
Setelah Anda mengetahui apa itu pijat perineum dan kapan melakukannya, yuk pelajari cara melakukan pijat perineum untuk ibu hamil. Caranya adalah sebagai berikut.
Cuci tangan dan potong kuku untuk menghindari kerusakan perineum selama pemijatan.
Pilihlah posisi yang paling nyaman agar ibu hamil dapat melakukan pijatan sambil duduk, berdiri atau berbaring.
Minyak lembut dioleskan ke kulit, sehingga wanita hamil pun bisa memijat dengan minyak zaitun atau baby oil.
Tolong pijat dengan benar. H. Tekan perlahan bagian dalam vagina ke arah anus dan sisi vagina.
Jika Anda masih belum tahu cara melakukan pijat perineum sendiri, hubungi layanan spa panggilan kami di Jakarta. Pilih dari layanan pijat ahli profesional, termasuk pijat untuk ibu hamil dan bayi.
Apakah pijat perineum aman?
Pijat perineum merupakan pijat yang aman untuk kehamilan yang sehat dan berisiko rendah. Artinya tidak semua ibu hamil bisa melakukan pijatan ini.
Pijat tidak dianjurkan bagi wanita hamil yang menderita pendarahan vagina, herpes, atau luka pada vagina atau perineum. Hal ini berbahaya bagi ibu hamil.
Sebaliknya, Efek samping dari pijat perineum antara lain nyeri dan rasa tidak nyaman, terutama pada ibu hamil yang baru pertama kali menerima pijatan ini. Namun, jika Anda terbiasa melakukan pijatan secara teratur, rasa tidak nyaman tersebut akan berkurang.
Oleh karena itu, jika ibu hamil ingin dipijat di tempat khusus, ia juga dapat menanyakan cara memijat perineum secara mandiri di rumah. Ingatlah bahwa pijatan ini akan memudahkan proses melahirkan.
Berikut kami jelaskan apa itu pijat perineum dan cara melakukannya untuk ibu hamil. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda ingin melakukan pijatan ini. Namun pijatan ini biasanya aman untuk ibu hamil.